Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Perbedaan Mobil Listrik, Mobil Hybrid, dan Hybrid EV yang Paling Siap di Indonesia

Wednesday, 10 Dec 2025

Otocoid, Jakarta – Dengan banyaknya kendaraan elektrifikasi yang beredar, ternyata masih banyak orang yang belum paham dan menganggap mobil hybrid sudah tidak lagi memiliki mesin layaknya mobil listrik. Padahal mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) masih mengandalkan mesin bensin untuk menyalurkan tenaga dan mengisi baterai. Beda dengan mobil listrik Battery Electric Vehicle (BEV) yang sepenuhnya hanya mengandalkan motor listrik untuk memutar roda.

 

Secara garis besar, Toyota memiliki teknologi elektrifikasi: HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Elecric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). Masing-masing teknologi memiliki pendekatan berbeda dalam mengolah sumber tenaga listrik sehingga pelanggan dapat menjalankan gaya hidup ramah lingkungan sesuai keinginannya. Saat ini, mobil Hybrid merupakan kendaraan elektrifikasi yang paling relevan dan mudah dipakai karena tidak perlu mempersiapkan fasilitas apapun atau mengubah kebiasaan berkendara. Berikut penjelasan dasar mengenai perbedaan mobil listrik dan mobil hybrid Toyota:

 

Mobil Listrik

Mobil listrik atau BEV tidak memiliki mesin bensin sebagai sumber energi. Secara prinsip, sistem kerja mobil listrik sepenuhnya mengandalkan baterai tegangan tinggi untuk mengoperasikan motor listrik. Cukup dengan mengisi baterai hingga penuh, pelanggan dapat memanfaatkan keuntungan mobilitas zero emission. Namun terdapat keterbatasan perihal kapasitas baterai yang biasanya dapat mengakibatkan range anxiety, yaitu rasa khawatir yang timbul akibat pelanggan tidak tahu berapa sisa jarak tempuh yang aman. Toyota telah membangun fasilitas charging spot di berbagai lokasi strategis, khususnya di dealer resmi yang dapat diakses tanpa biaya. Tersedia pula beberapa ultra fast charging baik di dealer maupun di rest area jalan tol dan pusat perbelanjaan.

 

Mobil Hybrid

Mobil hybrid semakin populer karena menawarkan manfaat besar tanpa perlu repot mengisi ulang baterai. Cukup berkendara seperti biasa, pengguna langsung dapat menekan konsumsi BBM dan emisi.

 

Toyota Hybrid System (THS) bekerja mulus mengombinasikan mesin bensin dan motor listrik sesuai kebutuhan. Sistem ini memaksimalkan peran motor listrik agar konsumsi bahan bakar dan emisi lebih rendah. Mesin bensin otomatis mati saat berhenti, sementara motor listrik lebih sering bekerja di kemacetan. Ketika dibutuhkan tenaga ekstra, mesin bensin akan membantu akselerasi atau mengisi baterai hybrid.

 

Saat cruising, mesin dan motor listrik kembali berkolaborasi dengan energi berlebih dialirkan ke baterai melalui regenerative braking. Fitur EV Mode juga memungkinkan mobil melaju senyap dan tanpa emisi layaknya BEV, terutama di perkotaan. Dengan performa irit, emisi rendah, dan tanpa kekhawatiran range anxiety, mobil hybrid menjadi solusi ramah lingkungan paling siap pakai. Pengguna tidak perlu sering ke SPBU dan tetap menikmati mobilitas nyaman di berbagai kondisi jalan dengan minim karbon emisi.

 

Simak terus berita terkini dari Toyota Astra Motor hanya di oto.co.id

 [Otocoid, Dovanda]




related news