Friday, 03 Sep 2021
Otocoid, Jakarta – Di zaman yang semakin canggih, kebutuhan konsumen akan mobilitas semakin meningkat dan kian bervariasi. Selain pilihan mesin yang beragam, pihak pabrikan pun menawarkan sejumlah tipe kendaraan berdasarkan jenis penggerak roda.
Umumnya, pada mobil terdapat beberapa pilihan sistem penggerak roda seperti ke roda depan atau FWD, ke roda belakang atau RWD, serta ke seluruh empat roda atau 4WD. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, mulai dari harga hingga traksi yang didapat. Berikut adalah perbedaan ketiga sistem penggerak roda seperti dilansir dari situs resmi Suzuki Indonesia:
Front Wheel Drive merupakan jenis mode penggerak di mana tenaga mesin disalurkan ke roda depan. Tenaga mesin tidak terhambat karena tidak ada gardan yang menyambungkan mesin dan transmisi ke roda. Sistem FWD sering ditemukan pada mobil-mobil kelas MPV atau SUV perkotaan.
Fungsi utama FWD adalah untuk mendapatkan ruang kabin yang lebih luas dan interior yang lebih kedap suara karena tidak ada komponen gardan di bawah mobil. Namun karena lokasi penggerak roda di depan, ada beberapa yang perlu diperhatikan seperti ban depan akan cepat habis, kaki-kaki depan mobil juga lebih rentan bremasalah serta understeer atau ban depan hilang cengkraman.
Selanjutnya adalah Penggerak roda belakang atau juga disebut Rear Wheel Drive atau RWD yang menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui gardan. Sistem RWD sangat cocok untuk daerah dengan kontur menanjak karena roda belakang bisa mendorong mobil untuk maju.
Namun ada beberapa kekurangan diantaranya kabin menyempit karena adanya gardan di bawah mobil, bobot mobil juga menjadi lebih berat karena penambahan komponen di bawah mobil, serta Selain itu, sistem RWD lebih rentan terkena oversteer yakni hilangnya kendali karena roda belakang selip.
Terakhir adalah sistem penggerak empat roda atau 4 Wheel Drive (4WD). Sistem ini menggabungkan FWD dan RWD sehingga seluruh roda mendapatkan tenaga dari mesin. Selain itu, sistem ini juga bisa mengaktifkan penggerak depan maupun belakang secara parsial atau sebagian saja. Artinya pengemudi dapat menyesuaikan kebutuhan secara manual.
Tentunya karena penyaluran tenaga yang bervariatif, kelebihan sistem 4WD adalah distribusi tenaga yang maksimal ke setiap roda. Jadi mobil bisa dibawa ke medan yang lebih berat, seperti jalur pasir, lumpur, bebatuan, dan sebagainya. Kekurangannya dari jenis 4WD adalah bobot mobil yang lebih berat, lebih boros bahan bakar dan juga penggunaan ban.
Namun demikian, beberapa masalah tersebut pun sekarang ini dapat diatasi dengan berbagai fitur dan teknologi berkendara yang semakin mumpuni.
Jadi, tipe kendaraan dengan penggerak roda apakah yang cocok dengan kebutuhanmu? Jika sudah menemukan jawabannya, segera ajukan permohonannya di Oto Kredit Mobil pada tautan berikut ini: Oto.co.id/precustomercf