Thursday, 11 Dec 2025

Otocoid, Jakarta – Airbag merupakan fitur keamanan yang wajib ada pada mobil saat ini. Tidak hanya mobil mewah, model entry level pun juga sudah dilengkapi dengan dual airbags untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan. Untuk mengetahui apakah terdapat airbag atau tidak pada mobil anda, bisa melihat tulisan SRS Airbag di tengah setir atau dasbor penumpang depan. SRS atau Supplementary Restraint System yang berarti hanya bersifat pendukung dan bukan fitur utama. Oleh sebab itu syarat utama airbag dapat bekerja dengan optimal adalah mewajibkan pengguna memakai seat belt.
Kita wajib menggunakan seat belt dikarenakan airbag baru akan efektif bekerja apabila semua orang telah menggunakan seat belt. Jika tidak, saat terjadi benturan tubuh akan menekan airbag yang sedang mengembang dan menimbulkan masalah baru yaitu benturan keras dan kesulitan bernapas. Selain itu juga ada risiko tubuh terlempar dan membentur bagian kabin khususnya kaca, atau bisa juga terlempar keluar dari kendaraan. Jika menggunakan seat belt, tubuh akan tetap diam di bangku mobil saat menerima benturan. Ketika sudah mengembang, airbags tidak bisa dipakai ulang melainkan harus diganti baru.
Cara Kerja Airbags di Mobil
Proses dari mobil mendapatkan benturan hingga airbag mengembang sangatlah cepat, tidak lebih dari 0,2 detik. Alhasil airbag terbukti efektif melindungi pengemudi dan penumpang yang mobilnya mengalami kecelakaan.
Airbag akan mengembang jika tingkat benturan berada di atas ambang yang ditentukan, umumnya pada kecepatan sekitar 25 km/jam ketika menabrak benda tidak bergerak sedangkan jika membentur objek atau benda bergerak seperti tertabrak atau ‘adu banteng’ dengan mobil lain mungkin akan lebih tinggi dari 25 km/jam. Termasuk benturan keras pada bagian samping dan bawah mobil, tergantung jenis airbag dan sensor yang terpasang.
Knee airbag adalah airbag yang terpasang di bawah dasbor tepat di depan lutut. Kantong udara pada knee airbag mengisi ruang antara dasbor dan kaki pengemudi dan penumpang depan untuk melindungi lutut. Airbag ini mengurangi tekanan pergerakan tulang pinggul agar tidak cidera parah ketika terjadi tabrakan depan.
Side airbag dilengkapi sensor pada pilar B yang akan memberikan perintah kepada kantong udara untuk mengembang ketika terjadi tabrakan dari samping. Kantong udara yang mengembang berasal dari door trim, pilar mobil, atau sisi luar sandaran jok tergantung pada desain kendaraan. Side airbag memiliki kecepatan mengembang yang paling cepat dibandingkan airbag lainnya karena jarak antara penumpang dan sisi samping dalam mobil yang lebih dekat untuk melindungi penumpang dari benturan. Sampai baris ke-3 side airbag dipadukan dengan curtain airbag untuk melindungi kepala penumpang dari benturan saat tabrakan samping. Posisi kantong udara berada di atas jendela samping sehingga kepala penumpang atau pengemudi tidak cidera parah akibat membentur jendela.
Simak terus berita terkini di oto.co.id
[Otocoid, Dovanda]