Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Aliansi Hyundai Dan Kia Kembangkan Teknologi Sensor Otomasi Mobil

Otocoid, Seoul – Aliansi dua pabrikan otomotif asal Negeri Gingseng Korea yakni Hyundai dan Kia baru saja mengumumkan telah menciptakan teknologi terkini untuk berkendara di masa depan. Bahkan teknologi tersebut diklaim sebagai teknologi terbaru dan pertama di dunia.

 

Teknologi yang dimaksud itu sendiri adalah Information and Communication Technology (ICT). Teknologi ICT ini secara otomatis akan mendeteksi sekaligus melakukan pergantian gear atau oper gigi pada mobil agar mampu mencapai  posisi gear optimal menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan jalan.

 

Byeong Wook Jeon selaku Chief of Intelligent Drivetrain Control Research Lab menyebutkanjika kerja teknologi itu didukung oleh sensor, kamera dan radar. "Kendaraan terus berkembang dari sederhana menjai solusi mobilitas pintar. Bahkan powertrain pun dibekali teknologi tinggi untuk mobilitas pintar melalui integrasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan," ujar Jeon.

 

Dalam perkembangannya, Hyundai dan KIA kedepannya akan menyematkan teknologi ICT pada produk mobil-mobil baru Kia dan Hyundai. Teknologi tersebut termasuk navigasi 3D dengan peta akurat yang dibekali dengan elevasi, gradient, curvature, dan lainnya.

 

 

Selain itu, sistem juga akan mendeteksi keberadaan speed bumps, turunan, dan batas kecepatan. Sistem itu akan mengganti gear mobil atau melakukan engine brake, tergantung dengan kondisi.

 

Ketika mobil memasuki jalan tol misalnya, ICT akan secara otomatis berganti ke sport mode. Kemudian setelah menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas, mobil akan kembali ke pengaturan mengemudi sebelumnya.

 

Teknologi prediksi ini jug abisa menghitung jarak antar mobil sehingga pengemudi bisa lebih santai di belakang kemudi. Hyundai dan Kia melaporkan, ada pergeseran 43 persen lebih sedikit saat menikung dibandingkan dengan mobil tanpa ICT. Selain itu, frekuensi operasi rem berkurang sekitar 11 persen, sehingga meminimalisir kelelahan pengemudi dan rem haus.

 

Sebagai informasi penutup, kedua pabrikan juga mengatakan jika pihaknya akan meningkatkan teknologi ICT kelangkah yang lebih digital agar bisa berkomunikasi dengan sinyal lalu lintas maupun hal lainnya menggunakan jaringan 4G atau 5G.




related news