Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

China Stop Produksi 553 Unit Mobil Berpolusi Tinggi

Tuesday, 02 Jan 2018

OTOCOID, Beijing – Indonesia, jika ingin memperbaiki kualitas udara, bisa meniru cara yang dilakukan Pemerintah China. Di Negeri Tirai Bambu ini, China tampak serius mengatasi masalah polusi udaranya. Caranya dengan mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikan produksi dari 553 mobil yang tidak memenuhi standar emisi gas buang.

 

Penghentian produksi semua mobil ini efektif berlaku mulai 1 Januari 2018. Pemerintah China sudah mengeluarkan peringatan bagi pabrikan mobil dunia, seperti adalah Audi, Chevrolet, dan Mercedes-Benz, dimana semuanya adalah mobil berjenis sedan. Sekretaris Jenderal dari China Passenger Car Assosiation mengatakan jika jumlah 553 mobil ini masih terbilang sedikit.

 

Terutama jika dibandingkan dengan jumlah total mobil penumpang yang diproduksi di China. Daftar ini dikumpulkan oleh China Vehicle Technology Center. Menurut analis China Merchants Securities, Wang Liusheng, hal ini adalah pertama kalinya China mengeluarkan pernyataan resmi mengenai mobil yang menyalahi aturan.

 

“Pernyataan seperti ini pasti akan sering muncul di waktu mendatang. Saya percaya ini adalah suatu langkah penting untuk memastikan perkembangan industri yang lebih sehat dalam jangka panjang,” tutur Liusheng. China adalah salah satu pasar terbesar bagi kendaraan listrik, dan negera ini telah berencana untuk melarang penjualan mobil bermesin bensin dan diesel.

 

Namun rencana ini mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk CEO General Motors (GM) Mary Barra. Orang nomor satu di GM ini menyatakan “Kami berharap agar pemerintah China mau bekerjasama dengan kami dan juga bekerjasama dengan industri. Untuk memastikan kami juga tertarik dan memproduksi mobil listrik ketimbang menjadi sesuatu yang diharuskan.”




related news