Thursday, 23 Mar 2017
OTOCOID, Makassar - PT Nissan Motor Indonesia bersama Datsun menjelajahi keindahan alam dan kebudayaan Sulawesi Selatan dalam seri terakhir Datsun Risers Expedition 2 (DRE) pada 20-23 Maret 2017. Datsun Risers Expedition 2 di Sulawesi Selatan diawali dengan Datsun Karnaval melaui pentas kebudayaan yang menghadirkan beragam aktivitas untuk keluarga, di Pantai Losari pada 19 Maret.
Untuk keberangkatan rombongan ekspedisi dilakukan pada 20 Maret dari Datsun Latimojong, salah satu dari 112 dealer Datsun yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ekspedisi, risers akan menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Sulawesi Selatan. Contohnya Fort Rotterdam, benteng peninggalan Kerajaan Gowa dari abad ke-17 yang berdiri megah di pantai barat Makassar.
Selanjutnya akan mengunjungi Rammang-Ramang, Maros, area karst terbesar kedua di dunia. Lalu mendatangi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, yang dijuluki sebagai ‘Kingdom of Butterflies’ oleh naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallace, yang menjadi simbol keindahan Pulau Sulawesi. Kemudian Tana Beru, Bulukumba, untuk mengenal Pinisi, kapal layar khas tradisional Indonesia yang dibuat dengan tangan oleh Suku Bugis.
Para risers juga berkesempatan mampir di Pantai Tanjung Bira, termasuk pulau Liukang Loe, mengunjungi penangkaran penyu. Terakhir datang ke Menyimak Sinrilik, sebuah karya sastra berbentuk prosa dari Makassar yang bercerita mengenai kepahlawanan, serta dibawakan dengan atau tanpa iringan lagu. Sinrilik akan ditampilkan oleh Sanggar Sirajuddin, yang didirikan oleh almarhum Sirajuddin, seorang maestro Sinrilik
“Melalui ekspedisi ini kami ingin membuktikan keandalan Datsun sebagai partner dalam menjelajahi ‘surga tersembunyi’ di Indonesia. Selain itu kami juga berharap agar seluruh pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi para risers untuk tergerak membantu melestarikan budaya dan keindahan alam Indonesia,” ujar Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia.
Datsun mengawali ekspedisi tersebut pada 2015, dan sukses menempuh lebih dari 15.000 kilometer serta mengunjungi 150 kota sepanjang Indonesia. Di tahun kedua ini, ekspedisi berlanjut di Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Jawa Timur (Malang), Jawa Barat (Cirebon), dan minggu ini di Sulawesi Selatan (Makassar).