Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Wednesday, 20 Jul 2016
OTOCOID, Jakarta - Setelah sukses tahun lalu dengan jumlah hingga 15.000 peserta, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali mengadakan kompetisi virtual-to-reality, Nissan GT Academy 2016 di Indonesia. Nissan GT Academy merupakan kolaborasi antara PlayStation dan Nissan yang menggunakan permainan balap virtual Gran Turismo untuk mencari pembalap berbakat.
“Nissan GT Academy 2016 merupakan demokratisasi dunia balap di Indonesia, dimana semua lapisan masyarakat, terlepas dari latar belakangnya, dapat menggali potensi tersembunyi yang ada di dalam diri mereka. Kami bersemangat kembali menyelenggarakan Nissan GT Academy dengan aktivasi yang lebih besar dan menarik, menjangkau lebih banyak kota di Indonesia, dan dengan inovasi game terbaru,” ujar Antonio Zara, Presiden Direktur NMI.
Tahun 2016 ini, tahap seleksi akan digelar di 4 kota, yaitu Jakarta (Mal Kelapa Gading 19-24 Juli, Mal Taman Anggrek 26-31 Juli, GIIAS 2016 11-21 Agustus), Bandung (26-31 Juli), Yogyakarta (3-7 Agustus), dan Surabaya (10-14 Agustus). Nissan GT Academy 2016 tetap menggunakan video games dari Polyphony Digital di Playstation 4, namun versi terbaru yaitu Gran Turismo Sport yang secara global belum diluncurkan.
Nantinya, 20 peserta dengan catatan waktu tercepat dalam seleksi live-event Gran Turismo akan mendapatkan kesempatan masuk ke tahap seleksi final nasional dan karantina. Dalam tahap ini, Nissan akan membekali mereka dengan kemampuan balap, fitness, dan menghadapi media layaknya pembalap professional di sirkuit Sentul, September mendatang. 6 peserta yang terpilih pada tahap nasional akan dikirim untuk bertanding dalam tahap internasional di International Race Camp, Silverstone Circuit, Inggris.
“Akan ada proses seleksi 6 peserta terbaik yang akan dikirim ke sirkuit Silverstone, Inggris untuk mengikuti International Race Camp, dan berkompetisi dengan 7 negara lainnya,” tukas Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy NMI. Tim Indonesia juga akan dilatih Diandra Gautama, pebalap wanita Indonesia, untuk mendapatkan bekal ilmu terbaik dan hasil yang maksimal. Budi juga berharap Indonesia dapat menjadi juara pertama di International Race Camp, setelah tahun lalu tim Indonesia naik podium juara 2.
