Wednesday, 25 Nov 2020
Otocoid, Thailand – Sedan kelas menengah dari Honda yakni City akhirnya lahir dalam wujud berbeda yakni All New Honda City Hatchback. Kemunculan pertama kali City Hatchback di dunia ini dicetus oleh Honda Automobile (Thailand) Co., Ltd. bersamaan dengan New Honda City e:HEV untuk melengkapi jajaran “The City Series” di Thailand.
All New Honda City Hatchback tampil dengan desain sporty dan bertenaga. Mobil ini menggunakan mesin 1.0L 3-silinder, 12-katup, DOHC VTEC TURBO, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 122 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 173 Newton-meter pada 2.000 hingga 4.500 rpm.
All New Honda City Hatchback juga lebih ramah lingkungan karena memenuhi standar EURO5 dan memiliki tingkat emisi CO2 hanya 100 gram/kilometer. Mobil ini juga dilengkapi oleh Honda CONNECT, teknologi yang menghubungkan pengemudi dan mobil melalui aplikasi smartphone, dan juga fitur keselamatan yang lengkap.
Seperti diketahui, Honda City merupakan kendaraan yang memiliki platform sama dengan Honda Jazz. Namun hanya tipenya saja yang berbeda. Honda City awalnya ditujukan sebagai kendaraan berjenis sedan sementara Honda Jazz ditujukan sebagai hatchback. Lantas dengan hadirnya Honda City Hatchback, bagaimana kah nasib Honda Jazz kedepannya?
Seperti diketahui, saat ini Honda Jazz tengah dipasarkan sebagai generasi terakhir di Asia Tenggara. Honda Jazz terbaru memang masih tersedia namun unitnya hanya dijadikan untuk pasar local saja. Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia juga sudah mengisyaratkan bahwa Honda Jazz terbaru yang meluncur pada Tokyo Motor Show 2019 lalu, tak cocok untuk pasar Indonesia.
Menanggapi berbagai kemungkinan yang ada itu, Yusak Billy, selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan saat ini pihaknya masih terus mempelajari model seperti apa yang cocok dengan tren saat ini. Ia juga tak menutup peluang terkait kemungkinan hadirnya model lain seperti City hatchback atau WR-V ke Indonesia menggantikan Honda Jazz GK5.
"Kami punya line-up memang cukup banyak, ya. Memang sekarang trennya seperti itu, ya, yang kecil-kecil dan SUV, ya, kami juga pelajari itu terus mana yang cocok untuk konsumen disini," jelas Billy dalam virtual media conference beberapa waktu lalu (17/11).
Menyoal performa penjualannya, Honda Jazz di Indonesia saat ini perlahan mulai ditinggal konsumen. Berdasarkan olahan data yang diakses dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara ritel Honda Jazz terjual sebanyak 12.361 unit sepanjang tahun 2019. Sementara wholesales selama semester pertama (Januari – Juni) tahun ini, hanya 3.294 unit.
Adapun angka penjualan yang terekam pada Januari sebanyak 1.158 unit, Februari 893 unit, Maret 820, Juni 293 unit, Juli 434 unit, Agustus 534 unit, September 328 unit, dan Oktober 502 unit.
Dengan kondisi pasar Honda Jazz yang kian padam, nampaknya keputusan Honda membawa All New Honda City Hatchback ke Indonesia bisa menjadi pilihan baik agar konsumen di Indonesia memiliki alternatif pilihan hatchback dari yang sudah tersedia saat ini.