Wednesday, 08 Jun 2022
Otocoid, Jakarta - Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai dikabarkan akan menghentikan produksi mobil listrik pertama mereka yaitu Hyundai Ioniq.
Menurut laporan Motor1.com, Hyundai dikabarkan akan menghentikan produksi Hyundai Ioniq mulai Juli 2022. Karena saat ini Hyundai Ioniq masih di produksi di pabrik Ulsan, Korea Selatan, artinya kabar tersebut mengisyaratkan jika semua model Ioniq generasi awal akan berhenti.
Saat ini lini Hyundai Ioniq terdiri dari hybrid, plug-in hybrid dan electric vehicle. Hyundai Ioniq pun dikenal sebagai salah satu produk perintis dalam mobilitas elektrik.
Pada kesempatan sebelumnya, Hyundai menyebut keputusan ini adalah langkah yang direncanakan lama sebagai akibat dari perubahan permintaan pelanggan di segmen otomotif.
Sejak diluncurkan secara global pada 2016, Hyundai Ioniq terjual sebanyak 135.692 unit. Hal itu melebihi ekspektasi bisnis perusahaan.
Tingginya pemesanan Hyundai Ioniq tak lepas karena model tersebut merupakan kendaraan pertama di dunia yang menggunakan tiga powertrain listrik yaitu elektrifikasi, baik hybrid maupun BEV.
Ioniq ini pun akan digantikan oleh penerusnya Ioniq 5. Hyundai juga sudah menyiapkan peluncuran Ioniq 6, sedan tanpa emisi, diikuti oleh SUV Ioniq 7 EV tiga baris.
Bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini, belum ada kabar resmi dari Hyundai Indonesia. Namun jika melihat situs resminya, saat ini Hyundai masih meniagakan Hyundai Ioniq dalam dua tipe yakni prime dengan harga Rp682 juta dan Signature dibanderol Rp723 juta.
Berminat memiliki Hyundai Ioniq? Yuk segera ajukan kepemilikannya di Oto Kredit Mobil dengan klik tautan berikut: