Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Imbas Wabah Covid-19, Penjualan Daihatsu Mulai Alami Penurunan

Otocoid, Jakarta – Pandemi virus corona (Covid-19) kian mewabah di Indonesia. Selain mengancam keselamatan manusia, dampak Covid-19 pun mulai menyentuh pasar otomotif tanah air.

 

Daihatsu melalui Agen Pemegang Merk di Indonesia yakni (APM) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan penurunan penjualan sepanjang Maret 2020 sebesar 20 persen.

 

"Penjualan turun luar biasa banyak, biasanya sebulan 40.000 - 50.000-an sekarang bisa turun 20 persen," ujar Amelia Tjandra selaku Corporate Planning Communications Director PT Astra Daihatsu Motor dalam konferensi pers via aplikasi zoom (6/4).

 

Meski demikian, wanita yang akrab disapa Amel ini mengaku penurunan penjualan sebesar 20 persen tersebut masih cukup bagus, karena pasar mobil di Maret 2020 secara umum turun 22 persen. Bahkan, di Eropa penurunannya mencapai 80 persen. "Kita masih bagus karena hanya 20 persen (penurunannya). Di Eropa bahkan sampai 80 persen,” ujar Amel.

 

 

Ia pun lanjut mengungkapkan keresahannya dalam melihat proyeksi penjualan beberapa waktu ke depan. Menurutnya, tahun ini pasar otomotif akan sangat berat.

 

"Prediksi (ahli ekonomi) di Cina aja baru bisa pulih pada kuartal 3 tahun 2021. Kalau itu asumsinya maka tahun ini, akan menjadi sangat berat. Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) juga kan pernah bilang ekonomi bisa saja minus."

 

Melihat kondisi itu, Amel pun berkomentar jika revisi target Gaikindo sebanyak 600 ribu unit kendaraan bisa terjual sudah cukup masuk akal.

 

"Ya itu sudah masuk akal. Apalagi April ini diperkirakan akan turun lebih dalam lagi karena Samsat tutup, brand tidak registrasi untuk dapat STNK. Selain itu, perusahaan leasing juga saat ini mulai berhati-hati menerima konsumenKami memprediksi April pasar akan turun lebih dalam karena banyak Samsat tutup karena Covid-19. Jadi tidak bisa registrasi untuk mendapatkan STNK," ujar Amel.

 

Sebagai informasi, demi memutus rantai penyebaran Covid-19, PT ADM menerapkan physical distancing. Dimana Daihatsu Indonesia tidak lagi menggelar aktivitas produksi secara penuh atau sistem satu shift kurang dari 8 jam produksi, serta jam operasional selesai lebih cepat satu setengah jam.




related news