Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Monday, 09 Nov 2020
Otocoid, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjawab berbagai pertanyaan akhir-akhir ini dengan meluncurkan Hyundai Ioniq dan Kona electric. Keduanya merupakan mobil listrik pertama Hyundai di Tanah Air yang sekaligus menjadi mobil listrik termurah di pasar otomotif Indonesia saat ini dengan banderol harga tidak lebih dari Rp 1 miliar.
Detailnya, Hyundai Ioniq dijual dengan harga Rp 624,8 juta untuk tipe Prime dan Rp 664,8 juta tipe Signature. Sementara Hyundai Kona listrik harganya Rp 674,8 juta.
"Dengan senang hati kami perkenalkan dua mobil listrik murni dari Hyundai, yang akan menjadi solusi di masa depan bagi mereka yang selalu ingin terdepan dalam inovasi," ujar Sung Jong Ha selaku President Director PT HMID dalam sesi peluncuran virtual (6/11).
Berdasarkan data teknis, Hyundai Ioniq menggendong motor listrik yang menjanjikan tenaga 134 dk dan torsi maksimum 295 Nm. Daya maksimumnya itu disinkronisasi dengan single speed reduction gear, yang diteruskan ke penggerak roda depan. Menurut klaim Hyundai, Ioniq mampu mencapai kecepatan 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 9,9 detik.
Motor listriknya mendapat pasokan daya dari baterai lithium ion polymer berkapasitas 38,3 kWh. Saat terisi penuh, baterainya bisa menjangkau jarak 373 km.
Sementara pengisian baterainya memakan waktu 6 jam. Apabila menggunakan fasilitas fast charging berdaya 50 kW seperti yang ada pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), memakan waktu sekitar 57 menit untuk mencapai kapasitas baterai 80 persen.
Ioniq terbagi atas dua trim: Prime dan Signature. Keduanya dibedakan atas fitur yang tersematkan. Hal yang membedakan adalah beberapa detail yang lebih lengkap pada Ioniq Signature sebagai varian lebih tinggi. Model ini memiliki trim tertinggi sudah lengkap dengan lampu LED, wireless charger, spion dengan auto dimming, pengaturan jok dengan fungsi memori, jok yang bisa dihangat atau sejukkan, dan fitur keselamatan Blind Sport Collision Warning, serta Rear Cross Traffic Collision Warning.
Sementara itu, Hyundai Kona listrik, juga dihadirkan Hyundai dengan dibekali motor listrik output 100 kW dari baterai berkapasitas 39,2 kWh. Kecepatan puncaknya bisa mencapai 155 km.
Baterainya dalam keadaan penuh bisa menempuh jarak 289 km. Sedangkan pengisian dayanya dalam keadaan normal charging selama 9 jam. Apabila fast charging di SPKLU membutuhkan waktu 75 menit sampai terisi 80 persen.
Hyundai Kona listrik tersedia satu model. Fiturnya tak kalah modern, seperti wireless charging, head up display, dan tire pressure monitorig system (TPMS).
Managing Director PT HMID Makmur menegaskan, pabrikan langsung merilis dua mobil listrik sebagai bentuk kesungguhan Hyundai, mendukung ekosistem penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Hyundai mau menjadi game changer di era mobilitas masa depan, jadi kami mau membuktikannya dalam 2 tipe mobil, hatchback dan SUV agar konsumen memiliki pilihan mobil yang eco friendly," ujar Makmur dalam kesempatan yang sama.
