Tuesday, 17 May 2022
Otocoid, Jakarta – Tren elektrifikasi kendaraan di Indonesia kian banyak mendapat sambutan positif. Tak hanya dari pemerintah dan konsumen, produsen pun terus berinovasi dalam mengembangkan sayap di segmen tersebut seperti yang sedang direncanakan oleh Mazda.
Melalui PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Mazda tak ingin ketinggalan dalam segmen mobil listrik. Namun, pihaknya masih memantau terus kesiapan prinsipal terkait dalam hal produksi serta kelengkapan infrastruktur pendukung yang tersedia.
“Kami tidak hanya tinggal diam (untuk pasar Indonesia), tapi kita mempelajari dengan sangat hati-hati. Apakah dampak seperti infrastruktur yang meliputi lokasi charging station, penanganan limbah baterai, hingga persiapan dari sisi pembangkit tenaga listrik sendiri, sudah dipenuhi atau belum,” ucap Ricky Thio selaku Managing Director PT EMI seperti laporan Kompas.com.
Ricky menambahkan, secara global Mazda sudah memiliki kendaraan listrik yakni MX-30 yang saat ini sudah diproduksi dan dijual di Eropa. Ia juga memastikan jika model MX-30 tersebut suatu saat akan dijual di Indonesia. “Ada rencana (MX-30), dan sudah ada di pipeline. Tapi untuk kapan masih rahasia,” tegas Ricky.
Sebagai informasi, Mazda MX-30 pertama kali diluncurkan pada ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019. Mobil ini mengadopsi teknologi penggerak listrik e-Skyactiv. Bicara soal dapur pacu, MX-30 mengusung motor listrik berjenis AC Synchronous yang menghasilkan tenaga 140 tk dan torsi 265 Nm. Berdasarkan klaim pabrikan, mobil ini mampu menjelajah hingga 199,6 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
Lantas, akan kah PT EMI akan menghadirkan Mazda MX-30 di Indonesia tahun ini? Simak terus informasinya di Oto.co.id