Wednesday, 26 Feb 2020
Otocoid, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok di Indonesia. Berdasarkan data WHO pada 2019, Indonesia menempati urutan ke-3 di dunia jumlah korban meninggal terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas.
Dari jenis kendaraan komersial, tercatat bus dan truk lebih banyak terlibat dalam kecelakaan. Pada 2018 tercatat lebih dari 3.000 kecelakaan melibatkan truk.
Menyikapi itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendorong kesadaran berkendara. Salah satunya dalam penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (GIICOMVEC) 2020, pada 5-8 Maret mendatang.
“Kami ingin tekankan dalam pameran ini tentang keselamatan berkendara, kami ingin mendeklarasikan Indonesian land transportation towards zero fatality, kami ingin jangan ada lagi kecelakaan yang membuat korban jiwa,” ujar Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo dalam keterangan pers kepada redaksi Oto.co.id (25/2).
Untuk itu, Gaikindo bekerja sama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewujudkan komitmen mendorong kesadaran berkendara. Diharapkan kehadiran Kemenhub dapat memberikan penjelasan lebih detil tentang rencana pemerintah dalam mengusung terciptanya alat angkutan darat yang aman dan nyaman.
Yohannes pun menghimbau seluruh peserta di Giicomvec 2020 menampilkan produk yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, mulai dari kesesuaian tipe kendaraan dengan peruntukkannya dan ketersediaan alat keselamatan.
Dengan demikian, diharapkan para pebisnis akan mendapatkan sosialisasi tepat tentang pentingnya menggunakan produk yang sesuai dengan standarisasi keselamatan kendaraan komersial. Menurut Yohannes, kepedulian dan kepatuhan hal tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan kendaraan komersial di Indonesia.