Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Nasib Pameran IIMS 2021 Kembali Mundur Karena Pandemi

Otocoid, Jakarta - Menyusul keputusan pemerintah terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2021, Dyandra Promosindo terpaksa menggeser kembali jadwal pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

 

Pameran yang semula akan dilaksanakan pada 18-28 Februari 2021 digeser ke tanggal alternatif yang sudah disiapkan bersama JIExpo GKemayoran, Jakarta, pada 18-28 Maret 2021, dengan sistem hybrid.

 

"Seperti yang sudah kami umumkan sebelumnya, Dyandra dan JIExpo sepakat membuat rencana cadangan, kita sebut Plan B dan C, karena situasi pandemi Covid-19 masih fluktuatif dan dinamis," ujar Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya (7/1).

 

Dia mengungkapkan dari sisi persiapan operasional, tahap yang sudah dilakukan Dyandra Promosindo dan JIExpo Kemayoran dalam Protokol Kesehatan berpameran hybrid, dapat dikatakan sudah mendekati titik maksimal. Seperti kesiapan venue JIExpo Kemayoran yang telah mendapatkan Surat Keputusan Pembukaan Kembali Usaha Pariwisata di masa PSBB Transisi bagi Kegiatan Pameran yang dikeluarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

 

Atas mundurnya kembali kegiatan yang sudah dijadwalkan, Dyandra Promosindo mengajak semua elemen bangsa, khususnya pelaku industri dan komunitas otomotif agar tetap optimistis dan bersemangat menata bisnis di masa pandemi ini.

 

"Dyandra teguh mempersiapkan pameran otomotif hybrid pertama di Indonesia, yakni pelaksanaan IIMS offline dan virtual secara bersamaan. Kebersamaan kita akan mempercepat pemulihan pasar otomotif nasional," ujar Hendra.

 

Dyandra Promosindo dan JIExpo mengantisipasi jika kondisi dianggap belum kondusif menyelenggarakan pameran, Dyandra telah mempersiapkan plan C untuk IIMS 2021 di JIExpo Kemayoran pada 15-25 April 2021.

 

Seperti diketahui, pengumuman pemerintah yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian dan sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, harus diikuti kebijakan pelaku bisnis agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masif.




related news