Tuesday, 01 Nov 2016
OTOCOID, Tangerang – Namanya lomba, tentu setiap orang yang menjadi peserta akan berusaha menang, dengan cara apapun. Begitupun lomba irit-iritan yang digelar PT Honda Prospect Motor dengan nama Road to Honda Day 2016 – Drive 2 Excitement.
Menggunakan mobil New Honda Brio, sebanyak 21 wartawan ini mengadu ketrampilan meraih pemakaian BBM paling hemat dengan menempuh jarak 56 km dari Sunter, Jakarta Utara menuju Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan.
Tantangan yang harus ditaklukkan peserta adalah mengendarai New Brio dengan konsumsi BBM di atas 21,9 km/liter. Pemenang tantangan hemat ini ditentukan dari hasil akhir efisiensi bahan bakar rata-rata yang terekam pada Multi Information Display (MID) yang terdapat di panel New Honda Brio.
Konsumsi bahan bakar 21,9 km/liter menjadi tantangan dalam acara ini merupakan hasil yang diraih New Honda Brio Satya pada ajang Liga Irit 2016, diselenggarakan oleh majalah AutoBild Indonesia.
Ternyata seluruh peserta mampu menembus tantangan tadi. Satu peserta berhasil mengukir rekor dengan konsumsi BBM mencapai 28,9 km/liter. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Honda Day 2016 yang diadakan pada Sabtu, 29 Oktober 2016 di Area Parkir Hall 10 Indonesia Convention Exhibition, BSD.
“Hasil yang dicapai para peserta tantangan hemat kali ini sangat baik, apalagi karena mereka dapat merasakan langsung efisiensi bahan bakar dari mesin i-VTEC New Honda Brio yang menghasilkan tenaga yang lebih besar serta teknologi CVT yang lebih kompak dan canggih,” kata Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
Rahasia pemakaian BBM New Honda Brio terletak pada mesin i-VTEC 1.2 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm, namun tetap hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Didukung transmisi CVT dengan Earth Dreams Technology membuat pemakaian BBM jauh lebih efisien.
Ditambah struktur baru pada Teknologi CVT yang telah disempurnakan pada New Honda Brio, bobot komponen juga berkurang sebanyak 10% sehingga semakin meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.