Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Nissan Serius Kembangkan Mobil Tanpa Emisi dan Sopir

OTOCOID, Las Vegas - CEO Nissan, Carlos Ghosn, mengumumkan berbagai terobosan teknologi dan kerjasama baru sebagai bentuk penjabaran visi Nissan Intelligent Mobility, saat tampil sebagai pembicara utama di Consumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (5/1). Visi Nissan Intelligent Mobility ini akan mengubah bagaimana mobil dikendarai, ditenagai dan diintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat secara lebih luas.

 

Teknologi dalam Nissan Intelligent Mobilityd disebut Ghosn, akan mempercepat hadirnya masa depan yang sesuai dengan tujuan Nissan, yaitu minim emisi dan kecelakaan (Zero-Emission, Zero-Fatality). “Nissan bekerja mengembangkan teknologi yang tepat untuk memenuhi seluruh spektrum model kendaraan dan nantinya dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin kalangan. Ini membutuhkan lebih dari sekedar inovasi, melainkan kecerdikan. Inilah yang hendak kami hadirkan melalui Nissan Intelligent Mobility,” ujarnya.

 

Sebagai pembicara utama, Carlos Ghosn mengumumkan 5 hal kunci, yaitu Terobosan teknologi ‘Seamless Autonomous Mobility’ (SAM), yang dikembangkan dari teknologi NASA. Teknologi ini nantinya dapat mempercepat waktu yang diperlukan Nissan untuk menguji coba kendaraan-kendaraan swakemudi miliknya. SAM bekerja melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ada pada kendaraan..

 

Nantinya dengan dukungan manusia, teknologi ini memungkinkan kendaraan swakemudi membuat keputusan dalam situasi tak terduga dan membangun ingatan dan pengetahuan dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kendaraan. Teknologi ini memiliki potensi besar mempercepat jutaan kendaraan swakemudi dapat saling mendukung dengan manusia yang mengemudikannya. Ini adalah bagian dari Nissan Intelligent Integration.

 

Uji coba kendaraan swakemudi untuk keperluan komersial di Jepang akan bekerjasama dengan DeNA, perusahaan internet terkemuka Jepang, memulai uji coba pertama di tahun ini di beberapa lokasi di Jepang, dengan fokus pada pengembangan teknologi. Uji coba ini akan membawa strategi swakemudi Nissan selangkah lebih maju. Nantinya pada 2020, Nissan dan DeNA akan memperluas ruang lingkup uji coba ke daerah metropolitan Tokyo.

 

Kemudian akan ada peluncuran generasi terbaru Nissan Leaf yang dilengkapi teknologi ProPILOT dalam waktu dekat. Mobil ini akan mampu dijalankan secara swakemudi di jalan satu lajur di jalan tol. Nissan Leaf generasi baru dirancang berdasarkan kecakapan Nissan membuat kendaraan listrik, dimana Nissan telah memasarkan lebih dari 250.000 unit Leaf di seluruh dunia sejak 2010.

 

Selanjutnya aliansi Renault-Nissan akan melanjutkan kerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju bagi terciptanya kendaraan yang saling terhubung (connected car). Ghosn menjelaskan bahwa kendaraan yang saling terkoneksi, baik dengan sesama kendaraan lain ataupun dengan ekosistem di sekelilingnya, merupakan implementasi dari Nissan Intelligent Driving dan Nissan Intelligent Integration.




related news