Tuesday, 20 Dec 2016

OTOCOID, Karawang - Dalam memproduksi unit Toyota, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sangat memperhatikan setiap prosesnya dengan detail. Selain itu, TMMIN juga terus berupaya menciptakan produksi yang efektif dan efisien melalui penggunaan mesin-mesin modern dan canggih. Tidak lupa, alat bantu untuk menunjang proses produksi diterapkan. Hebatnya, banyak alat bantu tersebut diciptakan oleh karyawannya sendiri.
Di proses produksi Assembly misalnya di pabrik Karawang Plant 2 yang memproduksi Etios, Yaris, Vios dan Sienta, terdapat 297 alat bantu. “Kami mendorong para karyawan untuk memberikan ide untuk bereksperimen dan menciptakan sistem atau metode baru guna membantu proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Banyak hal kecil yang diciptakan karyawan, tapi mampu menyingkat waktu proses produksi,” ujar Viktor Sinaga, Manager Assembly Karawang Plant 2 TMMIN.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak TMMIN memberikan sejumlah nominal uang atas hasil ide yang diciptakan karyawan tersebut. Alat bantu perakitan (karakuri) tersebut sekitar 90% menggunakan alat bantu manual dan tidak menggunakan listrik. Sisanya atau 10% menggunakan karakuri simple auto yang hanya menggunakan listrik dengan daya watt rendah.
Viktor menyebutkan terdapat 297 karakuri yang diimplementasikan pada kendaraan yang diproduksi di Karawang Plant 2. Selama periode Januari-November 2016, TMMIN sendiri sudah memproduksi setidaknya 201.000 mobil di Karawang Plant 1 dan 2. Untuk jumlah produksi periode Januari-November di Karawang Plant 2 TMMIN sendiri total 63.100 unit mencakup Toyota Vios, Yaris, Etios, dan Sienta.
Hasil produksi tersebut digunakan untuk pasar domestik dan ekspor. “Unit Mobil yang diproduksi itu sudah termasuk mobil untuk ekspor. Kebanyakan ke daerah Timur Tengah, seperti Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain dan lainnya. Kalau Asia seperti ke Malaysia dan Thailand,” tutup Viktor.