Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
OTOCOID, Surabaya – Lebih dari 40 tahun Suzuki Carry menemani aktivitas masyarakat Indonesia dan berkontribusi dalam perekonomian bangsa. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para pemilik Carry, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerjasama dengan seluruh main dealer di 36 kota di Indonesia mengadakan kembali kegiatan Kumpul Akbar Wirausahawan Suzuki atau disingkat Kawir.
Kawir pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2014 dan 2015 lalu. Pada tahun ini, PT. SIS bekerja sama dengan United Motors Center (UMC) dan Sejahtera Buana Trada (SBT) Surabaya melakukan acara pembukaan sebagai bentuk apresiasi konsumen yang telah mempercayakan Suzuki Carry Pick Up sebagai kendaraan niaga.
Diadakannya kembali acara Kawir ini disebutkan Suzuki untuk membuktikan komitmennya dalam perkembangan industri lokal di Indonesia. Irit, tangguh, dan muat banyak adalah tiga hal yang selalu menjadi pertimbangan konsumen ketika membeli Suzuki Carry Pick Up. Pada tahun ini, Kawir akan difokuskan dalam showroom event di 172 dealer 3S Suzuki,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT. SIS.
Dalam kegiatan Kawir di Surabaya, pemilik Suzuki Carry Pick Up dimanjakan melalui kegiatan showroom event dengan tema yang menarik, berbagai program penjualan, dan juga paket aftersales khusus untuk pick up. Tidak hanya itu, konsumen juga bisa saling berbagi kiat sukses saat menggunakan Suzuki Carry Pick Up. Jadi tidak hanya mendapat keuntungan secara produk tetapi juga informasi untuk memajukan usahanya.
Setiawan menambahkan ditengah persaingan penjualan mobil penumpang, tingkat permintaan mobil jenis pick up ini terbukti tidak pernah surut. “Kami optimis Suzuki Carry Pick Up akan terus menjadi pilihan konsumen Indonesia, apalagi ditengah gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Hal ini bisa mendorong kebutuhan kendaraan niaga yang tangguh serta irit untuk menunjang kegiatan ekonomi di daerah,” tutup Setiawan.
