Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Pertamina Naikkan BBM Non-Subsidi Rp 300 per Liter

OTOCOID, Jakarta - Perusahaan minyak dalam negeri, PT Pertamina melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga BBM ini secara resmi mulai diberlakukan per tanggal 5 Januari 2017 dan berlaku untuk semua SPBU Pertamina di berbagai daerah di Indonesia.

 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. Perusahaan negara ini memang melakukan review secara berkala. Perubahan harga terhitung mulai pukul 00.00 WIB pada 5 Januari 2017.

 

“Penyesuaian dilakukan sebesar Rp 300 per liter untuk seluruh jenis BBM umum di semua daerah,” ungkap Wianda. Wianda mencontohkan untuk harga Pertamax di DKI Jakarta, dan seluruh provinsi di Jawa-Bali ditetapkan sebesar Rp 8.050 per liter dari semula Rp 7.750 per liter. Adapun, di daerah yang sama Pertalite menjadi Rp 7.350 per liter dari sebelumnya Rp 7.050 per liter.

 

Sementara itu, Pertamina Dex dilepas diharga Rp 8.400 per liter untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat serta Rp 8.500 per liter untuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dexlite yang menjadi pilihan baru untuk produk diesel ditetapkan menjadi Rp 7.200 per liter untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.

 

Lebih lanjut Wianda mengatakan, Pertamina akan terus mengupayakan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat yang telah menjadi konsumen loyal produk-produk perusahaan. Wianda mengungkapkan permintaan BBM umum terus meningkat dari hari ke hari yang menunjukkan konsumen telah semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan memilih BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.

 

“Selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini konsumsi Pertamax dan Pertalite telah merebut sekitar 57% pangsa pasar gasoline yang menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk-produk BBM non subsidi Pertamina semakin baik,” tutup Wianda.




related news