Wednesday, 29 Jan 2020
Otocoid, Jakarta – Mengawali tahun 2020, Mazda Indonesia melalui distributor resmi PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) baru saja menambahkan jajaran line-upnya dengan memperkenalkan All-New Mazda CX-30 di Jakarta (28/1). Model ini menjadi keluarga baru dari jajaran CX-Series setelah Mazda CX-3, CX-5, CX-8, dan CX-9 yang sudah lebih dulu dipasarkan.
Dengan harga tersebut, Model CX-30 artinya menjadi mobil termurah kedua Mazda di Indonesia setelah Mazda 2. Dimana mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini ditawarkan dalam dua varian yaitu Touring dan GT dengan harga jual paling murah yakni Rp 478,8 juta.
Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan Mazda CX-30 dirancang untuk menjadi partner yang penting dalam keseharian konsumen Mazda. Mazda menghadirkannya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen di Indonesia.
“Di masa mendatang, produk dan teknologi terbaru Mazda akan memastikan konsumen kami terus melihat nilai-nilai terbaik dalam memiliki Mazda. Mazda ingin dapat diakui sebagai merek yang memiliki ikatan terkuat dengan setiap pengedaranya,” kata Ricky Thio.
Mengusung evolusi terbaru desain KODO, compact crossover SUV Mazda CX-30 generasi baru, termasuk dalam “Mazda Generasi ke-tujuh” (7th Generation) yang diperkenalkan bagi konsumen di Tanah Air. Detail hingga fitur dan teknologi yang ditawarkan pun tak kalah canggih dengan line-up Mazda yang ada di posisi lebih tinggi.
Dari tampilan, mobil ini hadir dengan bahasa desain yang senada seperti CX-Series lainnya. Singkatnya, mobil ini tampil dengan gaya sebuah SUV namun tetap luwes layaknya coupe. CX-30 punya panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.540 mm, wheelbase 2.655 dan ground clearance 180 mm.
Hal itu dibuktikan dari atap rendah dan body moulding di spatbor dan pintu yang seolah menyatakan jika mobil ini adalah perkawinan antara hatchback dengan SUV. Hal sama berlaku untuk buritan. Minim lekukan dengan lampu belakang yang terlihat tegas. Semua itu jadi aksentuasi sosok kendaraan premium. Sementara roda menggunakan ukuran 18 inci.
Masuk ke bagian interior pada bagian konsol tengah, lokasi tuas transmisi berada mendapatkan desain baru dengan teknologi “two-layer molding” mirip kepunyaan Mazda3. Pancaran sinar pada panel berwarna smoke-gray menampilkan pola metalik pada lapisan dasar untuk menonjolkan atmosfer CX-30 yang penuh dengan detail dan karakter yang istimewa.
Active Driving Display, panel intsrumen tampilan tengah semuanya didesain ulang untuk menyajikan informasi secara sederhana. Mazda CX-30 mengadopsi layar lebar sebesar 8,8 inci di bagian tengah, yang menawarkan pengoperasian lebih mudah melalui tombol pusat kendali.
Lampu LED headlamp, terdapat teknologi di balik layar seperti Adaptive Front-Lighting System serta High Beam Control. Ini merupakan salah satu dari sederet peranti keselamatan aktif i-Activsense. Bahkan komponen safety mendasar saja, Mazda siapkan perlindungan airbag 7 titik. Masih banyak perangkat lain demi mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Urusan mesin, Mazda CX-30 menggendong unit empat silinder 2.0 liter Skyactiv-G. Girboks otomatis enam percepatan bantu gelontorkan tenaga 155 ps beserta torsi 200 Nm ke roda depan. Namun, inti sebenarnya terletak di sistem G Vectoring Control. Pengaturan torsi kala menikung diklaim menyajikan pergerakan responsif sekaligus meminimalisir kelelahan berkendara.
Jangan heran bila menemukan data teknis mirip Mazda 3. CX-30 memang pada dasarnya adalah peninggian dari model hatchback. Kendati begitu, ia menawarkan jati diri berbeda, berusaha memikat Anda yang lebih senang gaya crossover.
PT Eurokars Motor Indonesia memberikan pilihan empat warna bagi CX-30, termasuk warna unggulan Soul Red Crystal Metallic dan Machine Grey Metallic. Selain itu, ada dua pilihan warna standar seperti Snowflake White Pearl Mica serta Jet Black Mica yang diharga Rp 4 juta lebih murah.