Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Setelah CX-8, Mazda Lanjut Luncurkan CX-5 Dan Mazda2 Terbaru

Otocoid, Jakarta - Mazda Indonesia memperbarui dua model andalannya, CX-5 dan Mazda2. Keduanya mendapat peningkatan baik rupa maupun fitur. Hal ini memastikan penggunanya meraih kesenangan dan kenyamanan berkendara lebih baik. Apa saja ubahannya?



Pada Mazda2 2019, model hatchback ini dapat penyegaran fisik. Hal itu nampak dari penyematan Grille baru dibuat lebih elegan dan diapit garnish kromium yang membentuk sayap yang tersambung ke sektor penerangan LED. Khusus varian GT ditambah daytime running light (DRL).



Dari samping, model ini punya pelek alloy baru yang terkesan makin tegas berkat ukuran 16 inci dengan finishing high gloss mewah. Sementara di belakang bumpernya dibentuk, agar punya rupa baru dan stoplamp yang sudah LED.



Untuk interior, hal baru yang ada di Mazda2 2019 adalah optimalisasi sistem kekedapan lewat penambahan peredam di berbagai tempat, seperti seal pintu bagasi dan headliner. Kenyamanan juga ditunjang kursi yang dirancang ulang agar  posisi duduk lebih optimal dan mengurangi beban tulang belakang saat berkendara. Selain kenyamanan, fitur infotainment MZD Connect turut di-upgrade sistem operasinya, sehingga responsnya lebih cepat.



Jantung mekanis yang diusung Mazda2 sayangnya masih sama, SKYACTIV-G berkapasitas 1,5 liter. Berkat perubahan yang lebih bersifat ke penyesuaian pasar tersebut, akhirnya Mazda mengumumkan jika harga Mazda2 terbaru kini turun harga. Singkatnya, Varian terbawah R kini dihargai Rp 285,3 juta. Sementara GT yang paling tinggi turun Rp 25 jutaan atau tepatnya kini Rp 302,8 juta (OTR Jakarta). Untuk opsi kelir spesial Soul Red Crystal dan machine Grey, dikenakan tambahan Rp 4 juta.



Selain Mazda2, di hari yang bersamaan Mazda Indonesia juga meluncurkan SUV CX-5 terbaru dalam tiga varian yakni Touring, GT dan Elite. Model ini tidak terlihat begitu punya banyak perubahan dari luar akan tetapi lebih difokuskan pada fungsionalitas dan performa.



Namun demikian, CX-5 kini sisi eksterior dipasangkan roof rail, yang sebelumnya merupakan aksesori opsional. Sementara untuk interior, tipe tertinggi, Elite, mempunyai perangkat paddle shift, yang membantu pengemudi memindah transmisi semi manual.  



Urusan fitur, CX-5 kini memiliki G-Vectoring Control Plus GVC Plus) untuk varian GT dan Elite. Ia bertujuan memastikan kestabilan ketika mobil bermanuver, khususnya saat menikung cepat. Penambahan lainnya kamera 360 derajat, yang lagi-lagi tersedia pada dua tipe itu. Walau begitu, ketiga varian punya kekedapan yang lebih baik dari model sebelumnya. Produsen otomotif asal Jepang itu menambah insulasi guna mereduksi suara yang masuk dari luar.



Sementara itu, sektor dapur pacu tak berbeda dari Mazda2, alias tak diberikan ubahan. Ia masih mengusung mesin bensin SKYACTIV-G 4 silinder bervolume 2,5 liter yang memproduksi 190 PS dan torsi 251 Nm.



Adanya penambahan itu ternyata berpengaruh pada harga jual CX-5 facelift. Varian tertingginya, Elite menjadi Rp 588,8 juta. Sementara GT dibanderol Rp 548,8 juta dan Touring Rp 508,8 juta (OTR Jakarta).




related news