Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Thursday, 09 Feb 2017
OTOCOID, Jakarta – Mengendarai New Ertiga Diesel Hybrid mulai dari SCBD Soedirman Jakarta hingga Rancamaya, Bogor dan lanjut ke Cimanggis, redaksi dengan jujur menyatakan MPV terbaru Suzuki ini bakal digeruduk pembeli. Mengapa?
Alasan pertama soal mesin Diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 1300cc DOHC yang memiliki konsumsi bahan bakar yang menggiurkan. Dalam test yang dilakukan BPPT, konsumsi BBM mesin dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System) ini memiliki catatan 22,6 km per liter.
Sementara dalam test jalan yang dilakukan Selasa dan Rabu (7-8 Feb) mesin diesel yang sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm ini menghasilkan konsumsi BBM lebih menakjubkan untuk beberapa mobil, yaitu 30 km per liter! Ini hitungan secara full to full.
Saat perjalanan kembali ke Jakarta, redaksi mendapatkan fakta baru lagi di odometer tercatat sebesar 19,3 km per liter. Ini catatan yang terbukukan untuk kondisi jalan yang lebih ringan (kondisi jalan datar dan dengan kawalan Patwal motor dari Polda Metro Jaya).
Menurut Riecky Patrayudha, Head of Service Department PT. Suzuki Indomobil Sales, sistem Hybrid terbaru yang dipakai Ertiga Diesel berperan aktif dalam menambah tingkat effisien dalam penggunaan bahan bakar. “Saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu oleh teknologi Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda. Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan) dan kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi,” terangnya.
Efek yang ditimbulkan adalah getaran mesin lebih halus pada saat restart dan konsumsi BBM pun semakin irit dibanding mesin konvensional. Itulah fakta yang redaksi rasakan saat mengendarai MPV terbaru Suzuki yang dipasarkan dengan harga Rp 219.500.000. (OTR Jabodetabek).
