Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Suzuki Sebut Impor Kendaraan Dari India Tak Terganggu Lockdown

Thursday, 26 Mar 2020

Otocoid, Jakarta - Pandemi virus corona (Covid-19) kian meluas ke berbagai penjuru dunia. Tak khayal banyak negara yang memutuskan untuk mengambil kebijakan Lockdown termasuk India yang akhirnya memutuskan untuk Lockdown selama 21 hari.

 

Sama seperti motif beberapa negara lain, Pemerintah India mengatakan upaya Lockdown ini dilakukan pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus dan melindungi warganya.

 

Imbasnya, kebijakan Lockdown pun membuat aktivitas ekonomi dan produksi berhenti, termasuk di sektor otomotif.
Seperti diketahui, beberapa agen pemegang merek (APM) di Indonesia masih mendatangkan mobil dari India, salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 



 

Seperti diketahui, beberapa produk Suzuki Indonesia merupakan hasil impor dari produksi India seperti Ignis, Baleno dan SX4 Cross. Lantas apakah adanya lockdown menggangu pasokan produk-produk tersebut ke ke Tanah Air?

 

Menjawab hal ini, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan sejauh ini suplai barang untuk kebutuhan pasar Indonesia masih mencukupi.

 

"Aman, sejauh ini pasokan untuk Ignis, Baleno, produk yang kami datangkan dari sana (India) masih aman, kita tidak terganggu dengan adanya Lockdown," kata Donny seperti yang dilaporkan Kompas.com (25/3).

 

Meski tak menyebutkan jumlah ketersediaannya saat ini, namun Donny mengatakan stok unitnya masih cukup banyak dan bisa bertahan beberapa bulan.

 

Donny lalu menjelaskan jika Suzuki sudah melakukan persiapan sejak awal tahun untuk stok unit. Hal ini memang sudah menjadi strategi yang diterapkan bagi produk yang berstatuskan completely built up (CBU) dari India.

 

"Jadi dari jauh-jauh hari memang kami sudah lakukan persiapan suplai produk, karena mamang tujuanya untuk menghadapi hari raya Lebaran nanti. Sejauh ini tidak berpengaruh untuk stok dari India, masih cukup hingga pertengahan tahun atau habis Lebaran nanti," ucap Donny.




related news