Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Thursday, 10 Dec 2020
Otocoid, Jakarta – Nissan Leaf merupakan mobil listrik dari Nissan yang tengah merayakan kiprahnya selama satu dekade di pasar otomotif dunia. Dalam perayaan ini, Nissan mengumumkan jika mobil ini telah terjual lebih dari 500.000 unit Nissan Leaf di 59 negara. Dengan pencapaian market luas tersebut, akhirnya Nissan Motor Indonesia (NMI) angkat suara mengenai kapan Nissan Leaf akan masuk pasar Indonesia.
Kehadiran Nissan Leaf di Indonesia sebenarnya telah dilakukan Nissan sejak 2019. Namun, mobil tersebut masih sebatas perkenalan sembari Nissan melakukan studi pasar. "Model elektrifikasi Nissan akan terus berjalan pada 2021. Ya, Leaf akan datang tahun depan," ujarnya Coki Panjaitan selaku Head of External and Government Affairs Nissan Motor Indonesia dalam sesi virtual conference 7/12).
Sebagai informasi, Nissan Leaf generasi pertama menggunakan baterai berkekuatan 24 kWH dengan tenaga maksimal 109 daya kuda. Di generasi kedua, Nissan Leaf meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan baterai 40 kWH bertenaga maksimal 150 daya kuda.
Berkat baterai baru itu, Nissan Leaf generasi kedua memiliki jarak tempuh 285 kilometer. Di saat yang bersamaan dengan hadirnya Nissan Leaf generasi kedua, perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang tersebut menghadirkan varian baru Nissan Leaf e+ yang memiliki baterai 62 kWh dengan tenaga maksima 217 daya kuda dan jarak tempuh lebih jauh, yakni 385 kilometer.
Kehadiran Nissan Laeaf akan meramaikan tren mobil listrik di Indonesia yang pada semester genap 2020 kian disambut positif. Nissan berharap kehadiran mobil ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di Tanah Air di masa transisi.
