Monday, 05 Sep 2016
OTOCOID, Jakarta - Lembaga survey internasional J.D. Power menempatkan Toyota sebagai merek otomotif dengan peringkat tertinggi dalam kepuasan pelayanan secara keseluruhan di antara merek otomotif lainnya market, dengan nilai 769. Toyota disebutkan tampil sangat baik dalam hal konsultan layanan, fasilitas servis, dan kualitas servis. Sedangkan Nissan berada di peringkat kedua (767), diikuti oleh Mitsubishi (766) dan Daihatsu (765).
Dalam keterangan persnya, J.D. Power menyatakan, 2016 Indonesia CSI Study ini adalah sebuah studi berdasarkan respon dari 3.041 pemilik kendaraan yang menerima pengiriman kendaraan baru mereka antara Februari 2014 dan Juni 2015 dan telah mengantarkan kendaraan mereka ke dealer resmi atau pusat layanan antara Agustus 2016 dan Juni 2016. Studi ini dilakukan dari Februari hingga Juni 2016.
Memasuki tahun ke-16, studi ini mengukur kepuasan pemilik kendaraan yang mengambil kendaraan mereka ke dealer resmi dengan menilai kinerja dealer pada lima faktor (dari yang terpenting): kualitas servis (30%), memulai pengerjaan servis (27%), fasilitas servis (15%); pengambilan kendaraan (15%); dan konsultan layanan (12%).
Secara keseluruhan, tingkat kepuasan pelayanan pelanggan tahun 2016 mencapai rata-rata 765 dari skala 1.000, naik 4 poin dari 2015. Kompetisi semakin ketat karena empat merek dengan peringkat tertinggi dipisahkan hanya oleh 4 poin. Studi ini juga menemukan bahwa Indonesia memiliki persentase tertinggi di ASEAN dimana para pelanggan menunggu di dealer selama kendaraan mereka dikerjakan, dengan 80% dari pelanggan menghabiskan waktu rata-rata 2 jam untuk menunggu di fasilitas ketika kendaraan mereka diservis.
“Dealer dapat menggunakan waktu tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk melibatkan para pelanggan sementara para pelanggan menunggu kendaraan mereka. Ini adalah sebuah kesempatan, tidak hanya untuk membangun hubungan dengan para pelanggan mereka, tetapi juga untuk menciptakan sebuah bisnis baru. Namun, pelanggan perlu didekati dengan cara yang bijaksana untuk menghormati kebutuhan mereka akan ruang dan privasi,” ujar Kaustav Roy, Direktur J.D. Power.