Tuesday, 11 Oct 2016
OTOCOID, Bandung - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia bersama dengan PT Wicaksana Berlian Motor, dealer Mitsubishi Fuso di Bandung menggelar Truck Campaign 2016, 7 Oktober 2016. Di depan ratusan konsumen Fuso di Bandung, dari target 100 unit Fuso, ternyata hingga akhir acara, jumlah unit yang terjual mencapai 115 unit.
Dikatakan Hisashi Ishimaki, President Direktur PT KTB, event ini merupakan bagian dari 130 event yang bertajuk Mitsubishi Fuso Gathering dan Truck Campaign di seluruh Indonesia. Selain Ishimaki, tampak hadir pula Ahmad Saepudin, sebagai Presiden Komisaris PT Wicaksana Berlian Motor. Kota Bandung sendiri dipilih karena daerah paling potensial ditambah dengan pangsa pasar Mitsubishi Fuso di Jawa Barat mencapai 71,8%.
“Sebagai Informasi, khusus untuk varian Colt Diesel sejak diluncurkan hingga akhir september 2016 telah mencapai penjualan sebanyak 991.389 unit. Melalui event ini, kami mohon dukungan agar kami dapat segera mencapai penjualan satu juta unit. Sehingga kontribusi kita dalam membangun negri akan lebih besar lagi,” ujar Ishimaki.
Tak hanya Truck Campaign, ajang ini juga dimanfaatkan Fuso untuk memperkenakan varian terbarunya kepada masyarakat Bandung yaitu Colt Diesel FE SHD-X 6.666 yang beberapa waktu lalu diperkenalkan di GIIAS. “Target kami di awal tahun 2017 penjualan ke-1 juta Mitsubishi Colt Diesel akan tercapai,” tukas Doni Maksudi, Deputy Group Head of Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) Field Group PT. KTB.
Doni menambahkan, kontribusi utama penjualan kendaraan niaga yang terdiri dari varian Colt Diesel (light truck) dan Fuso (medium-heavy duty truck) masih dipegang Jabodetabek. Kemudian berlanjut di Sumatera, tepatnya Riau dan Medan, lalu Jawa Timur, dan menyusul Jawa Barat.
Secara nasional, selama periode Januari-Agustus 2016, Mitsubishi Fuso menguasai 45,3% pasar kendaraan niaga, atau setara 20.007 unit. Angka penjualan tersebut dikontribusikan oleh Colt Diesel di kelas light duty truck sebanyak 18.285 unit, atau menguasai 54,5%. Sementara disegmen medium-heavy duty truck, penjualan total meraih 1.722 unit.