Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Varian Termewah Mitsubishi Pajero Sport 4x2 Ultimate Hadir di IIMS 2017

OTOCOID, Jakarta - Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan varian baru SUV andalannya, Pajero Sport 4x2 Ultimate dengan harga Rp 549 juta. Mobil ini adalah hasil rakitan pabrik terbaru Mitsubishi Indonesia di Bekasi, Jawa Barat. Varian ini juga merupakan pengembangan dari Pajero Sport Dakkar yang sudah beredar di pasaran.

 

“Pengembangan dilakukan pada varian baru dari SUV populer kami ini fokus pada sisi eksterior, interior, keamanan dan juga kenyamanan. Menjadi komitmen bagi saya sebagai President Director dari MMKSI untuk menjadikan Mitsubishi Motors sebagai ‘Top of Mind’ Brand bagi para konsumen di Indonesia. Pengunjung bisa melihat langsung Pajero Sport 4x2 Ultimate di pameran IIMS 2017,” ujar Kyoya Kondo, Presiden Direktur MMKSI.

 

Dari sisi tampilan, langkah penyegaran dilakukan dengan melakukan penyempurnaan, seperti menempatkan headlamp LED plus tailgate spoiler. Di dalam kabin, menggunakan konsep interior dengan dominasi warna beige yang menegaskan nuansa elegan. Pada interior juga terdapat lapisan jok kulit, head up display berukuran 9 inci, berikut dual zone AC yang bisa diatur sesuai keinginan pengemudi dan penumpang depan.

 

Mitsubishi Pajero Sport 4x2 Ultimate dibekali mesin 4N15 2.4-Liter MIVEC Turbocharged & Intercooled yang sama dengan Pajero Sport Dakkar. Jantung mekanisnya tersebut, menghasilkan tenaga sebesar 181 PS pada 3.500 rpm dan torsi maksimal 430 Nm di 2.500 rpm. Daya tersebut kemudian disalurkan melalui sistem transmisi otomatis 8-speed.

 

Keistimewaan lainnya dari Pajero Sport 4x2 Ultimate yang tidak dimiliki varian lainnya adalah peningkatan sistem keselamatan dalam berkendara. Sebut saja Forward Collision Mitigation (FCM) yang merupakan sistem pengereman otomatis. Fitur keselamatan ini akan mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan yang terdeteksi oleh radar FCM kemudian bekerja mengatur sistem pengereman.

 

Kedua adalah Blind Spot Warning atau sensor kendaraan yang tidak terlihat secara langsung. Fitur ini akan mendeteksi kendaraan disekitar dengan jarak kurang lebih 3 meter. Area yang biasa disebut blind spot ini cukup membahayakan saat kendaraan berpindah jalur maupun belok. Ketiga adalah Ultrasonic Mis-acceleration Mitigation System (UMS) yang merupakan sensor stop otomatis.

 

Fitur keselamatan ini berupa sensor yang akan menahan output mesin selama 5 detik saat kendaraan dalam kondisi berhenti atau hampir berhenti untuk menghindari tabrakan  disebabkan oleh kesalahan pengoperasian pedal gas. Selain itu UMS juga berfungsi sebagai sensor parkir depan dan belakang.

 

Dan terakhir adalah Adaptive Cruise Control (ACC) atau sensor kecepatan adaptif. Fitur ini dapat mempertahankan laju kendaraan pada kecepatan stabil tanpa menginjak pedal gas (cruise control). Tak hanya itu, ACC juga dilengkapi kemampuan menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan (adaptive).




related news