Tuesday, 17 Mar 2020
Otocoid, Jakarta – Setelah melakukan diskusi dengan berbagai instansi, akhirnya PT Dyandra Promosindo memutuskan menunda pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2020. Langkah ini dilakukan menanggapi semakin meluasnya dampak virus korona (covid-19) di Indonesia dan global.
Tindak lanjut atas perkembangan terbaru ini, Dyandra Promosindo telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dan pemegang otoritas dalam penyelenggaraan kegiatan pameran. Dyandra Promosindo juga menerima saran dari partner, sponsor dan calon peserta IIMS 2020.
Atas dasar itu, melalui surat resminya kepada peserta pameran dan media, PT Dyandra Promosindo menyatakan IIMS 2020 yang seharusnya berlangsung pada 9-19 Maret 2020 di JIXpo Kemayoran, Jakarta, ditunda.
"Keputusan penundaan ini diambil untuk kepentingan kemanusiaan yang lebih besar, demi bekerja sama mencegah dan meminimalisir pandemi covid-19 bagi kesehatan dan keselamatan," tulis surat yang ditanda tangani Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, Senin (16/3).
Hendra menambahkan, karena IIMS biasa diramaikan oleh ratusan ribu orang faktor kesehatan dan keselamatan harus diutamakan. Ia juga menegaskan langkah ini merupakan bagian dari partisipasi Dyandra dalam mendukung upaya pencegahan pandemi virus korona bagi masyarakat Indonesia.
Bersamaan dengan itu, rangkaian IIMS regional di kota Makassar yang dijadwalkan pada 15-19 April 2020 di Celebes Convention Center (CCC) juga ditunda penyelenggaraannya dengan pertimbangan serupa.
Dia mengakui penundaan ini menjadi langkah terbaik sekaligus terberat yang harus dilakukan untuk IIMS di Jakarta maupun Makasar. "Atas nama PT Dyandra Promosindo, saya menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi tinggi kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda dua dan roda empat, exhibitors, pihak sponsor, partner, teman-teman media dan stakeholders lainnya yang selalu mendukung penyelenggaraan IIMS,” ujar Hendra.
Selain itu, dilain kesempatan Hendra juga menegaskan bila Dyandra Promosindo akan mengembalikan seluruh dana dari peserta pemeran tanpa terkecuali. Sedangkan saat ditanya mengenai kerugian, dia hanya mengatakan hal itu belum terlalu banyak. "Kami sudah komitmen akan mengembalikan semua uang peserta 100 persen," tegasnya.