Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Friday, 26 May 2017
OTOCOID, Jakarta - Volvo Group membuka peluang pada transportasi di Indonesia melalui penambahan unitnya, yaitu Volvo Bus. Volvo Buses pertama kali hadir di Indonesia sebagai pendukung kunjungan kenegaraan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia ke Indonesia pada 22-24 Mei 2017 kemarin. Volvo bus yang digunakan adalah Volvo 8400 (B8R) yang dilengkapi dengan mesin 8 liter hasil produksi Volvo Group.
Eka Lovyan, Chief Operational Officer PT. Indotruck Utama mengatakan, “Untuk sementara, bis Volvo ini merupakan upaya perkenalan kami kepada masyarakat akan adanya varian baru Volvo di Indonesia. Terlepas dari itu, kami sangat bangga dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan transportasi di Indonesia dengan menambahkan bis Volvo dalam line-up yang ditawarkan oleh kami.”
Mesin Volvo D7A dilengkapi transmisi otomatis 6-speed integrated retarder dan optimised rear axle ratio dapat mengatasi kebutuhan akan banyaknya perhentian yang dilakukan oleh bis ini di dalam kota. Mesinnya memproduksi daya 330 hp dan dilengkapi air conditioning, serta dirancang menjadi pekerja keras selama 17 jam dalam siklus tugas, dengan menawarkan kemampuan penanganan, perlindungan dan keamanan lebih baik.
Bus Volvo telah proaktif dalam hal penggabungan fitur keselamatan. Perusahaan telah mematuhi kode badan bus international. Semua bis juga dilengkapi dengan ABS sebagai standar sejak tahun 2005 - sebuah inisiatif oleh Volvo Group yang menjadi mandat untuk industri kendaraan niaga keseluruhan yang baru dimulai ditertibkan tahun 2015.
Dengan pintu masuk sebesar 350mm, sangat mudah dan nyaman untuk naik dan turun dari bis. Lebar pintu bening dirancang 1200mm di bagian depan dan belakang bus guna membantu masuk dan keluar dengan nyaman.
Jurn Terpstra, Marketing Director Volvo Group Indonesia menambahkan, “Di Indonesia, fokus transportasi komersil merupakan sesuatu yang sangat penting peranannya. Didukung fakta bahwa banyak proyek infrastruktur pemerintah Indonesia yang mulai berfungsi tahun ini, diharapkan dapat mempermudah proses distribusi berbagai komoditas dan membuka lebar peluang berkembangnya kendaraan umum bagi penumpang. Ini meyakinkan kami untuk membuka peluang bagi bis Volvo dikembangkan di Indonesia.”
