Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Thursday, 25 Feb 2016
OTOCOID, Yogyakarta - Sukses melakukan perjalanan aspal dengan rute Semarang – Jogyakarta, PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengajak redaksi dan sejumlah jurnalis otomotif nasional lainnya untuk bermain di kaki Gunung Merapi, Jogyakarta. Bukan varian 4x4 yang dipakai, melainkan tetap menggunakan All New Toyota Fortuner VRZ 4x2. Redaksi sempat khawatir mengingat jalan terjal dengan batu dan berpasir serta menanjak tidak akan bisa ditaklukkan Fortuner anyar ini.
Perjalanan menuju kaki Gunung Merapi ini dirasakan cukup menantang. Jalan aspal berkelok dengan tanjakan tinggi, jadi menu utama. Memposisikan tuas transmisi di ‘D’ sambil mengaktifkan moda berkendara Power Mode, akselerasi Fortuner baru terasa lebih galak dibanding generasi Fortuner sebelumnya. Hentakan torsi begitu menghentak, dan sangat terasa ketika hendak menyalip kendaraan di depan.
Memasuki kaki Gunung Merapi, tantangan sebenarnya dimulai dari sini. Mesin baru GD 2.4 L VNT bertenaga 149 PS dan torsi puncak 40,3 Kgm pada 1.600-2.000 rpm akan dicoba ketangguhannya dengan hanya mengandalkan sistem penggerak roda belakang (4x2). Padahal lintasan ini merupakan track off-road, yang menjadi santapan mobil-mobil dengan penggerak empat roda atau 4x4.
Memasuki lintasan Merapi, Fortuner cukup percaya diri diajak bermanuver. Meski bodinya bongsor, jalur sempit dengan hanya cukup untuk satu mobil, dan tracknya berkarakter berkelok-kelok, ternyata bisa dengan mudah dilalui oleh Fortuner. Bahkan lubang dalam, sampai kubangan air tidak menjadi masalah berarti. Merangkak naik menuju Museum Sisa Hartaku, Fortuner sukses melaluinya.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju lokasi bernama Batu Alien. Menuju lokasi, redaksi disuguhi jalan berbatuan dengan kontur tidak stabil. Teknik berkendara sangat diuji di sini, tidak boleh terlalu nafsu, tapi juga tidak terlalu pelan. Guna memaksimalkan engine brake, tuas transmisi diposisikan di ‘S’, dan menggunakan ‘paddle shift’ di lingkar kemudi untuk menaikkan atau menurunkan posisi gigi.
Upaya ini dilakukan agar engine brake yang diinginkan optimal sesuai karakteristik turunan yang harus dilalui. Tiba sukses dan selamat di Batu Alien, sosok All New Fortuner langsung menarik perhatian para turis lokal maupun mancanegara untuk mendekat. Wajar saja, untuk sampai di museum, para turis tersebut harus menggunakan jip 4x4 tanpa atap, sementara kami berada dalam mobil yang nyaman dan sejuk.
Berada di dalam Fortuner terbaru melewati medan off road tentunya membuat guncangan di kabin. Namun berkat suspensi yang mengalami pembaruan dengan menggunakan double wishbone with coil spring dan stabilizer di depan dan 4-Link dengan lateral Rod di belakang, sukses meredam setiap kejutan di tantangan tantangan medan off road ini. Di kabin juga terhibur berkat sistem entertainment lengkap dengan head unit layar sentuh 8 inci. Komunikasi telepon seluler juga bisa dilakukan sambil berkendara berkat fitur Miracast. Sementara di lingkar kemudi terdapat switch steering dan MID switch.
Merasakan ketangguhan All New Fortuner 4x2 di jalur merapi, redaksi langsung membayangkan jika model 4x2 saja bisa melewatinya, apalagi mengendarai Fortuner versi 4x4, pastilah akan lebih mudah lagi. Disini juga membuktikan meskipun generasi terbaru Fortuner memiliki tampang yang modern, stylish, sporty dan cocok digunakan di perkotaan, SUV ini juga bisa diajak bermain-main di medan off road ringan. (M. Lulut)
